Minggu, 25 November 2012

BAGAIMANA INI ???

TERANCAM :Truk-truk yang bermuatan batu bara, kini hilir mudik di jalur poros Kuaro-Batu Sopang. Beban berat yang diangkut truk-truk ini, dikhawatirkan bisa merusak kondisi jalan.
 
TANA PASER – Jalan poros selatan Kaltim yang baru dibenahi beberapa bulan terakhir, dengan gelontoran dana puluhan miliar rupiah dari APBN, terancam tak akan bertahan lama. Bagaimana tidak, baru sedikit mulus, terlihat beberapa truk yang mengangkut hasil tambang di Paser,  kembali melintas.
 
Seperti yang didapati Kaltim Post Selasa, (20/11) kemarin. Beberapa truk yang memuat batu bara melintas dengan cara konvoi. Selain terlihat mengangkut beban berat, juga pengendaranya ugal-ugalan hingga membahayakan pengguna jalan lain.
 
Dari pengakuan beberapa warga yang tinggal di perbatasan poros Kuaro-Batu Sopang, dalam beberapa minggu terakhir, mereka melihat beberapa truk dengan berpenutup bak, hilir mudik di jalur yang mengubungkan Kaltim-Kalsel tersebut.
 
“Kayaknya sih batu, karna berat banget dan ditutup terpal,” tutur Riswan pada Kaltim Post.
 
Senada, Susianto warga Tanah Grogot yang sering melintasi poros selatan Kaltim juga membenarkan ia banyak terlihat truk bertutup terpal yang diduga mengangkut hasil tambang itu.  “Bagaimana mau beres jalanan Kaltim kalau yang lewat banyak kendaraan tambang. Kalau dibiarkan sampai kiamat juga tak bakalan selesai soal jalan Kaltim yang banyak rusak,” tuturnya.
 
Santo, panggilan akrabnya menambahkan, sebagai masyarakat yang banyak aktifitas di jalan, sangat menyayangkan jika hal ini terus dibiarkan. “Yang mestinya lebih berhak menikmati kenyamanan saat berkendara adalah masyarakat. Bukan perusahaan. Kasihan masyarakat kalau banyak kecelakaan akibat banyak jalan rusak,” tuntasnya sembari berharap ada tindakan pencegahan dari Dinas Perhubungan dan pihak terkait. (nan/ind)