Senin, 07 Mei 2012
GUBERNUR KALTIM PANEN RAYA DI PASER
TANA PASER - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Minggu (6/5) lalu,melakukan kunjungan kerja secara maraton di tiga desa di Kabupaten Paser. Diawali panen raya padi di Desa Sebakung Taka,Kecamatan Long Kali, dilanjutkan panen sapi ternakdi Desa Kayungo Sari,Kecamatan Long Ikis.Diakhiri dengan penanaman padi di Desa Tajur,Kecamatan Long Ikis bersama Gabungan Kelompok Tani Adang Besu.
Kunjungan yang turut dihadiri Danrem 091/ASN Kolonel Inf Ganip Warsito itu disambut Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab)Paser H Helmy Lathyf, Ketua DPRD Paser H Kaharuddin, unsur Muspida, pimpinan SKPD, pengurus KTNA, serta masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim Eddy Heflin menerangkan, panen padi di Sebakung Taka mencapai luasan 50 hektare, adalah program ketahanan pangan pola kemitraan dengan PT Perkebunan Nusantara XIII. Permasalahan umum yang dihadapi para petani di Sebakung Taka tidak lain perihal irigasi. “Sawah di sini, kalau musim hujan kebanjiran, kalau musin kemarau kekeringan. Ini yang menjadi kendala,” katanya.
Kemudian Wakil Bupati HM Mardikansyah mengatakan bahwa Desa Sebakung Taka dan Desa Tajur, merupakan desa sentra produksi padi sawah yang ada di Kabupaten Paser.
“Sehingga wajar kalau Desa Sebakung Taka dan Desa Tajur mendapat apresiasi tersendiri, baik oleh kita semua maupun dari Bapak Gubernur Kalimantan Timur, dengan melaksanakan syukuran panen dan penanaman perdana,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Ibrahim menguraikan, panen sapi ternak di wilayah Kabupaten Paser pada tahun ini berjumlah 242 ekor yang terdiri dari 39 ekor jantan dan 203 ekor betina.
“Hasil panen ini diperoleh dari 21 kelompok tani, yang selanjutnya akan diserahterimakan kepada 22 kelompok tani lainnya sebagai calon kelompok penerima. Pada kesempatan ini kita juga melaksanakan pelayanan inseminasi buatan secara massal, pelayanan kesehatan hewan ternak, serta pencanangan Kayungo Sari menjadi kampung ternak,” kata Ibrahim.
Menurut Gubernur, pembangunan pertanian dan peternakan di Kabupaten Paser berjalan sangat baik. Awang pun menyebut Kabupaten Paser sebagai daerah dengan perkembangan pembangunan sektor perkebunan terbaik di Kaltim. “ Yang luar biasa dan yang membedakan dengan kabupaten/kota lainnya, luasan kebun plasma di Kabupaten Paser jauh lebih besar dari luasan kebun inti,” katanya.
Terkait pengembangan ternak sapi yang diintegrasikan dengan kebun kelapa sawit, Awang menyatakan akan selalu memberi dukungan. Antara lain dukungan pendanaan melalui kredit program melalui kerjasama dengan Bank BPD Kaltim, seperti kredit sawit sejahtera, kredit keramba sejahtera, dan lainnya.
“Saya kira kolaborasi pengembangan ternak sapi dan kebun kelapa sawit ini perlu terus dikembangkan. Sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat dengan berkebun sekaligus berternak,” kata Awang.
Wabup kembali menuturkan, pada tahun 2011 populasi ternak sapi Kabupaten Paser sebanyak 11.258 ekor, dengan potensi pengembangan integrasi sapi dan sawit sebanyak 60 ribu ekor ternak. “Jumlah tersebut masih sangat kurang dari standar persediaan, karena minimnya bibit ternak sapi yang tersedia,” ujarnya.
Komentar
Semoga ini hasil yang berharga bagi masyarakat kabupaten Paser dan mempertimbangkan agar dilakukan ekstensifikasi penanaman padi. hal ini menunjukkan keprihatinan bila kab. paser hanya ditanami komoditi sawit saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar