Senin, 07 Mei 2012
KHUTBAH HARIRAYA
KHUTBAH IDUL FITRI
1431 H
TAQWA MENUJU KEMENGAN Oleh :
Ustadz SARDANI BUSRA, SP
Kepala Desa Semuntai)
Masjid Baitul Millah Dusun Perigi
Desa Semuntai Kecamatan Long Ikis
Kabupaten Paser Kaltim
Tahun 2010
ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﻻﺍﻟﻪﺍﻻﷲ ﻭﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﻭﻠﷲﺍﻟﺤﻤﺪﻧﺤﻤﺪﻩ ﻭﻧﺴﺗﻌﻧﻪ ﻭﻧﺴﺗﻐﻓﺮﻩ ﻭﻧﻌﻭﺬﺑﺎﺍﷲ ﻣﻦﺴﺮﺮ ﺍﻧﻓﺴﻧﺎ ﻭﻣﻦ ﺴﻳﺎﺗﻧﺎﺍﻋﻣﻟﻧﺎ ﻣﻦﻳﺤﺪﻟﻪﻓﻼ ﻣﺿﻠﻠﻪ ﻭﻤﻥﻴﺪ ﻠﻠﻓﻼﻫﺪﻳﻟﻪ ﺍﺸﻬﺪﺍﻦﻻﺍﻟﻪﺍﻻﷲ ﻮﺤﺪﻩﻻﺸﺭﻳﻙﻟﻪ ﻮﺍﺸﻬﺪﺍﻦ ﻤﺤﻤﺪﻋﺑﺪﻩ ﻮﺭﺴﻮﻟﻪ ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺻﻟﻰ ﻮﺴﻠﻢ ﻮﻋﻠﻰﺍﻟﻪ ﻮﺍﺻﺤﺎﺑﻪﺍﺠﻤﻌﻴﻦ ﺍﻤﺎﺑﻌﺪ ﺍﻴﻬﺎﺍﻟﺤﺎﺿﺮﻮﻦ ﻮﺍﻟﺤﺎﺿﺮﺍﺖ ﺠﻤﻌﻪﺻﻼﺓ ﺍﻴﺪﺍﻟﻓﺘﺮﺮﺤﻤﺎﻜﻤﺍﷲ ﻴﺄﻴﻬﺎﺍﻟﺬﻴﻦﺍﻤﻨﻭﻭﺍﻟﺘﻨﻈﺮﻨﻓﺲﻤﺎﻗﺪﻤﺖﻟﻐﺪ ﻭﺍﻟﺘﻗﺍﷲ ﺍﻦﺍﷲﺨﺑﻳﺮﺑﻤﺎﺘﻌﻤﻟﻭﻦ ﻭﻗﻞﺍﻳﺿﺎ ﺍﻦﺍﻜﺮﻤﻜﻢﺍﻨﺩﺍﷲﺍﺗﻗﺎﻜﻢ
Hadirin wal hadirot jamaah sholat idul fitri rohimakumulloh.
Seiring dengan terbenamnya matahari di sebelah Barat sore kemarin, maka sejak itu terdengar suara takbir, tahlil dan tahmid dimana-mana. Suara tersebut menggema keseluruh alam jagat raya ini.
Kalimat penuh makna sebagai tanda kegembiraan atas kemenagan yang diraih selama bulan ramadhan. Kalimat takbir Allohu akbar sebagai lambang pengakuan kita bahwa tidak ada yang besar di alam ini kecuali Alloh SWT semata, Alloh Maha Besar yang lain semuanya kecil termasuk diri kita manusia, maka sombong diatas dunia ini tidak ada gunanya karena Alloh yang memiliki semuanya. Kalimat tahlil laa ilaa ha illallooh merupakan pengakuan tulus kita bahwa tidak ada Tuhan selain Alloh SWT, satu – satunya tuhan untuk disembah dan tempat minta pertolongan iyyakana’budu waiyya kanasta’in hanya kepada-Mu kami menyembah dan mohon pertolongan, karena kita tidak boleh menyembah dan minta pertolongan selain kepada Alloh, kita tidak boleh menyembah dan minta kepada syaithon, hantu dan penunggu sungai atau pohon-pohon dan bila hal itu kita lakukan berarti kita telah mengingkari apa yang kita ucapkan, karena kita percaya Alloh juga percaya kepada yang lain. Kalimat tahmid walillahilhamdu sebagai wujud syukur kita atas segala karunia dan rahmat yang diberikan Alloh tidak putus - putusnya. Karena dalam kehidupan kita ini, semunya hanya pemberian Allah SWT Tuhan seru sekalian alam.
di hari yang fitri atau suci ini semuanya berubah, yang sedih menjadi gembira, yang duka menjadi suka sehingga terpancar keceriaan, senyum bahkan canda tawa menghiasi wajah kita. Tapi ada satu hal yang tidak pernah berubah. Karena ada saja diantara kita, orang tua atau anak, suami atau istri, adik atau kakak, paman atau bibi, kakek atau nenek, pada lebaran tahun lalu hadir bersama kita, ada berlebaran bersama kita, bahkan kita lihat senyum canda tawa mereka. Namun pada lebaran hari ini mereka tidak hadir bersama kita, tidak bisa kita lihat wajah mereka, tidak bisa kita lihat senyum mereka, karena mereka lebih dulu dipanggil oleh Allah Maha Kuasa, mereka lebih dulu meninggal dunia innalillahi wainna ilaihiroju’un. Dulu, saat kepergian mereka kita sedih bahkan kita tangisi, namun hari ini, besok, lusa, minggu, bulan bahkan tahun depan mungkin giliran kita yang ditangisi. Karena kematian sangat dekat dengan kita dan bila tiba saatnya tidak ada daya upaya kita untuk menolaknya. Alloh SWT berfirman :
ﻜﻝ ﻨﻓﺲ ﺬﺍ ﺋﻗﺔ ﺍﻟﻤﻭﺕ
Artinya “ Tiap-tiap yang hidup pasti akan meninggal “
dan
ﻓﺎ ﻨ ﺍ ﺠﺎ ﻋ ﺍﺠﻟﮭﻢ ﻻ ﯿﺴﺘﺨﺮﻦ ﺴﻌﺔ ﻮﻻ ﯿﺴﺘﻗﺪ ﻤﻮﻥ
Apabila datang kematian kepada kalian tidak bisa ditunda dan tidak bisa dimajukan walau sedetik pun “
Keadaan bangsa dan negara bahkan desa kita semakin hari semakin memperihatinkan. Bencana dan musibah silih berganti nyaris tidak ada henti-hentinya, seakan dunia ini sudah hancur atau rusak parah dan tidak mau bersahabat bersama kita. Lantas apa penyebab semua itu, terjawab dalam firman Alloh SWT yang berbunyi :
ﻇﮭﺮﺍﻠﻔﺴﺪﻓﻰﺍﻠﺑﺮﻮﺍﻠﺑﮭﺮﺑﻣﺎ ﻛﺴﺑﺖ ﺍﻴﺪﺍﻠﻨﺎﺲ ﻠﻴﻈﻴﻗﮭﻡ ﺑﻌﺾﺍﻠﺬﻯﻋﻤﻟﻮﺍﻠﻌﻠﮭﻡ ﻴﺮﺟﻌﻮﻦ
Artinya “ Telah terjadi kerusakan didarat dan dilaut disebabkan perbuatan tangan-tangan manusia sendiri, maka rasakanlah akibatnya semoga kalian kembali kejalan yang benar “
Berbagai bencana dan musibah yang kita alami, seperti gempa bumi, tanah longsor, cuaca tidak menentu, banjir dan sebagainya. Ternyata itu semua terjadi karena kita manusia sendiri, karena kita banyak berbuat dosa, banyak melanggar perintah Alloh, bahkan banyak melaksanakan larangan Alloh SWT. Berbagai nasehat tidak didengar, majlis taklim dan pengajian tidak disukai, perselisihan dan pertengkaran yang tidak berguna disenangi, korupsi meraja lela, membaca Al-Qur’an jarang dilakukan apalagi digunakan sebagai pedoman hidup, kita hanya pandai membangun Masjid dan Langgar tetapi tidak pandai mengisinya, kita susah untuk membantu sesama, malah senang tawuran bahkan pembunuhan sudah dianggap biasa.
Bahkan kita tertipu dengan kekuasaan, jabatan, kemewahan, harta bahkan wanita sehingga hal tersebut mengundang murka Alloh SWT.
ﻓﻟﻤﺎ ﻧﺴﻮﻤﺎﻧ ﻜﺮﻮﺍﺒﻪ ﻓﺘﺤﻧﺎ ﻋﻟﻴﻬﻢ ﺍﺒﻮﺍﺐ ﻛﻞ ﺸﻲﻋ ﺤﺗﻰ ﺍﺬﺍ ﻓﺮﺤﻮﺍ ﺒﻤﺎ ﺍﻮﺗﻮﺍ ﺍﺨﺬ ﻧﻬﻢ ﺒﻐﺗﺔ ﻓﺎﺬﺍ ﻫﻢ ﻤﺒﻟﺴﻮﻦ
Artinya “ Maka ketika manusia banyak melupakan peringatan, maka Kami kasih kesenangan kepada mereka sepuas-puasnya sampai mereka lupa segalanya. Dan saat itu pula Kami siksa mereka dengan tiba - tiba dengan siksa yang dasyat dan mereka hanya bisa menyesali “
Kita manusia terlalu lengah, berlumuran dengan dosa bahkan bangga dengan dosa-dosa yang dilakukan. Kita bangga tidak sholat, bangga tidak puasa, bangga tidak shodaqoh dan bayar zakat, bangga tidak ke Masjid, padahal itu semua adalah melahirkan dosa jika tidak dipenuhi. Akibatnya Alloh bersihkan dengan memberikan bencana. Dalam surah Al-Ankabut ayat 40 Alloh berfirman :
ﻓﻜﻞﺍﺧﺬﻧﺎ ﺒﺬﻧﺒﻪ ﻓﻤﻧﻬﻡ ﻤﻦﺍﺮﺴﻟﻧﺎ ﻋﻟﻴﻪ ﺤﺎﺼﺑﺎ ﻮﻤﻧﻬﻢ ﻤﻦ ﺍﺤﺬﺗﻪ ﺍﻟﺼﻴﺤﺔ ﻮﻤﻧﻬﻢ ﻤﻦ ﺤﺴﻓﻧﺎﺑﻪ ﺍﻻﺮﺽ ﻮﻤﻧﻬﻢ ﻤﻦ ﺍﻏﺮﻗﻧﺎ ﻮﻤﺎﻜﺎﻦﺍﷲ ﻟﻴﻈﻟﻤﻬﻡ ﻜﺎﻧﻮﺍﻧﻓﺳﻬﻡ ﻴﻈﻟﻤﻮﻦ
Artinya “Masing - masing mereka disiksa dikarenakan dosa yang mereka lakukan,
maka kami timpakan kepada mereka hujan batu kerikil, suara gemuruh guntur, dibenamkan kedalam bumi dan ada yang ditenggelamkan. Dan Alloh sama sekali tidak menganiaya mereka tetapi mereka sendiri yang menganiaya dirinya sendiri “
Kalau kita tafsirkan dengan keadaan kita saat ini semua itu sudah terjadi, hujan batu kerikil bisa kita artikan dengan melihat meletusnya gunung yang mengeluarkan lahar dan debu panas, suara mengguntur dengan terjadinya kilat, guntur, angin puting beliung dan badai, yang dibenamkan seperti tanah longsor, banjir mulai banjir air hingga banjir lumpur mulai dari lumpur biasa hingga lumpur panas dan yang ditenggelamkan seperti pesawat jatuh, kapal laut tenggelam dan kendaraan darat bertabrakan. Naudzubillah tsuma na’udzubillah ternyata semuanya sudah terjadi dan terbukti.
Belum lagi manusia yang tidak pandai mensyukuri pemberian Alloh SWT. Padahal Alloh sudah jelas mengingatkan dalam Alqur’an barang siapa yang tidak mensyukuri akan diberi azab yang sangat pedih. Maka jangan heran jika dulu daerah
kita aman, tentram, rizki melimpah ruah akan tetapi karena manusia banyak yang ingkar akibatnya Alloh berikan bencana kelaparan dan rasa takut sebagaimana firman Alloh dalam surah An nahl ayat 112 berbunyi :
ﻮﺿﺮﺐﺍﷲﻤﺛﻼﻗﺮﻴﺔﻛﺎﻧﺖﺍﻤﻧﺔﻤﻆﻤﺋﻧﺔ ﻴﺄﺗﻴﻬﺎﺮﺯﻗﻬﺎﺮﻏﺪﺍﻤﻥﻜﻞﻤﻜﺎﻥﻓﻛﻓﺮﺖﺑﺎﻧﻌﻡﺍﷲ ﻓﺎﺬﻗﻬﺎﺍﷲﻠﺑﺎﺲﺍﻟﺟﻮﻉﻮﺍﻟﺨﻮﻒﺑﻤﺎﻜﺎﻧﻮﺍﻳﺻﻧﻌﻭﺍﻦ
Artinya “ Dan Alloh memberikan contoh sebuah negeri yang dahulu aman, tentram, dan rizki melimpah, akan tetapi karena penduduknya banyak yang ingkar terhadap nikmat Alloh, maka Alloh berikan kepada mereka kelaparan dan ketakutan sebagai azab dari apa yang mereka perbuat “
Harus kita ingat apabila azab Alloh berupa bencana atau musibah menimpa kampung kita, menimpa desa kita maka bukan hanya orang yang berbuat salah dan dosa saja yang kena, tetapi semua kita terkena imbasnya. Alloh mengingatkan :
ﻮﺍﺘﻗﻮﺍﻓﺘﻧﺔﻻﺘﺻﻴﺑﻦ ﺍﻟﺫﻴﻦ ﻇﻟﻤﻮﺍ ﻤﻧﻜﻡ ﺧﺎﺻﺔ ﻮﺍﻋﻟﻤﻮﺍ ﺍﻦﺍﷲ ﺸﺩﻳﺩﺍﻟﻌﻗﺎﺏ
Artinya “ Peliharalah daerahmu dari siksaan yang bila datang tidak hanya menimpa orang-orang yang dholim saja, ketahuilah sesungguhnya azab Alloh sangat pedih “
Mengatasi itu semua sesungguhnya kita belum terlambat, kita masih punya kesempatan selama nafas belum sampai ditenggorokan. Untuk mengatasi semua itu tidak cukup dengan kecanggihan ilmu pengetahuan dan tehnologi saja, tidak cukup dengan pendidikan, jabatan dan pangkat yang tinggi. Karena bangsa kita sebenarnya tidak kalah canggih, tidak kurang orang berpendidikan dan tidak kurang para ahli dibidang apapun. Namun yang kurang pada kita adalah iman dan taqwa kepada Alloh SWT. Padahal Alloh menawarkan kepada kita, kalau ingin keluar dari berbagai permasalahan yang kita hadapi dan agar mendapatkan rizki yang banyak, baik dari langit dan bumi adalah bertaqwa. Alloh berfirman :
ﻮﻤﻦﻳﺗﻖﺍﷲﻳﺟﻌﻞﻤﺨﺮﺟﺎﻮﻳﺮﺯﻗﻪﻤﻦﺤﻳﺚ ﻻﻳﺤﺗﺻﺐ
Artinya “ Barang siapa bertaqwa kepada Alloh akan kami berikan jalan keluar dari segala permasalahan dan rizki yang tidak disangka-sangka “ dan
ﻮﻟﻮﺍﻦﺍﻫﻞﺍﻟﻗﺮﺍﺍﻤﻧﻮﺍﻮﺍﻟﺗﻗﻮﻓﺗﺤﻧﺎﻋﻟﻳﻬﻡﺑﺮﻜﻠﺔﻤﻥ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕﻮﺍﻻﺮﺾ
Artinya “ Jikalau peduduk negeri itu beriman dan bertaqwa maka akan kami buka untuk kalian berkah dari langit dan bumi “
Subhanalloh, tidak dipungkiri lagi bahwa agar kita keluar dari berbagai permasalahan yang nyaris tanpa henti ini, baik permasalahan pribadi, rumah tangga, bangsa dan negara serta rizki dan lapangan kerja atau usaha tidak susah harus bertaqwa kepada Alloh SWT tentu diiringi dengan usaha. Begitu pula segala yang keluar dari langit seperti hujan, petir, guntur, angin dan yang keluar dari dalam bumi seperti lumpur, gempa, tanah longsor, gunung meletus tidak
menjadi bencana hanya dengan taqwa kepada Alloh SWT.
Siapa yang menjamin tempat kita, desa kita, kecamatan kita, kabupaten kita bahkan provinsi kita jauh dari segala macam bencana dan musibah.
Semuanya tergantung pada diri kita masing - masing sampai dimana iman dan taqwa kita kepada Alloh SWT.
Maka tepatlah harapan dari ibadah puasa yang kita lakukan agar menjadi orang - orang yang bertaqwa atau la’allakum tataquun, orang yang mendapatkan taqwa adalah yang berpuasa, bagaimana bisa menjadi orang yang bertaqwa bila puasa yang ditetapkan Alloh tidak dilakukan. Sebab taqwa adalah melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Alloh SWT. Maka dari itu apakah kita bertaqwa atau tidak, dapat dilihat saat kita diluar bulan ramadhan. Apakah kita tetap rajin
turun ke Langgar atau Masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah, tetapkah kita rajin membaca Al-Qur’an, tetapkah kita memperhatikan sesama, tetapkah kita rajin sodaqoh dan tetapkah kita rajin sholat lima waktu. Semua jawabannya ada pada diri kita masing – masing.
Akhirnya marilah kita menjadi manusia yang dermawan dan jangan menjadi manusia yang pelit
Karena Rosululloh menyatakan bahwa tidak sempurna ibadah seseorang kalau ia tidur nyenyak sementara ada tetangga disekitar rumahnya yang merintih kekurangan dan kelaparan, masih banyak anak yatim piatu, anak terlantar orang tua jompo, dan fakir miskin.
Maka sodaqoh, infak dan zakat merupakan hak mereka. Karena didalam harta kita memang terdapat hak mereka yang harus kita berikan. Dan bila kita tidak membayar zakat baik itu fitrah atau zakat harta berarti kita makan harta mereka, padahal Alloh mengingatkan dalam Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 10 berbunyi ;
ﺍﻥﺍﻠﺫﻴﻥ ﻴﺎﻜﻟﻭﻥ ﺍﻤﻭﺍﻝﺍﻟﻴﺘﻤﻰ ﻅﻠﻤﺎ ﺍﻨﻤﺎ ﻴﺎﻜﻟﻭﻥ ﻓﻲ ﺒﻁﻭﻨﻬﻡ ﻨﺎﺭﺍ ﻭﺴﻴﺼﻠﻭﻥ ﺴﻌﻴﺭﺍ
Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang makan harta anak yatim secara sengaja sebenarnya mereka makan api neraka sampai penuh perutnya dan diazab dengan neraka yang apinya menyala-nyala”
Pemberian kita pun harus dilakukan dengan ikhlas dan yang kita berikan harus yang paling bagus agar pahalanya sempurna. Allah mengingatkan bahwa :
ﻟﻥ ﺗﻧﺎﻞ ﺍﻟﺑﺮﺤﺗﻰ ﺗﻧﻓﻗﻮ ﻤﻤﺎ ﺗﺤﺑﻮﺍﻦ
Artinya “ Tidak sempurna pemberian seseorang kecuali ia memberikan harta yang paling ia cintai “
Apalah gunanya menjadi orang kaya, banyak harta, bila kekayaan itu tidak dinafkahkan maka akan membawa kecelakaan untuk kita nanti dihadapan Alloh ditambah lagi tidak beriman dan tidak bertaqwa.
Karena harta yang kita miliki nanti akan ditanya dengan dua pertanyaan dari mana harta itu didapatkan dan kemana harta itu diberikan. Bagi yang mempunyai harta tidak terlambat, asalkan sejak hari ini dan kapan pun senantiasa dibersihkan hartanya dengan zakat dan sodaqoh.
Marilah kita pertahankan tradisi ramadhan ini dilaur bulan ramadhan. Melaksanakan sholat sunat yaitu tarawih kita bisa lakukan, mengapa sholat lima waktu yang wajib kita tidak bisa lakukan.
Umar bin Khottob RA menyatakan bahwa orang yang bertaqwa adalah ibarat kita jalan diatas jalanan yang sempit, licin dan banyak kerikil dan duri sedangkan dikanan dan kirinya jurang yang dalam, maka untuk dapat melewati jalan tersebut agar selamat sampai tujuan cukup dengan dua kalimat yaitu hati-hati.
Maka dari itu setelah bulan ramadhan ini, marilah kita senantiasa hati-hati dalam melaksanakan ibadah baik ibadah mahdoh atau ibadah akhirot maupun ibadah goiru mahdoh atau ibadah dunia.
Dalam melaksanakan puasa, sholat, zakat, sodaqoh dan ibadah-ibadah lainnya senantiasa hati-hati. Begitu pula dalam kita bekerja, berusaha, belajar dan apa saja yang kita lakukan senantiasa hati-hati pula, agar tidak melanggar perintah Alloh SWT, agar hasil yang kita dapatkan senantiasa halal dan diridhoi Alloh SWT.
Dengan ibadah yang diterima tentu akan menyelamatkan kita baik didunia terlebih lagi di akhirot kelak. Dan yang paling istimewa dalam kehidupan kita ini tidak ada selain hidup yang diridoi dan penuh berkah dari Alloh SWT.
ﺗﻗﺑﻞﺍﷲﻤﻦﻮﻤﻧﻜﻡ
ﺑﺎﺭﻚﺍﷲﻠﻰﻮﻠﻜﻡﻓﻰﺍﻟﻗﺭﺍﻦﺍﻠﻌﻈﻴﻡ
ﺍﻧﻪﻫﻭﺍﻟﻐﻓﺭﺍﻟﺭﺤﻴﻡ
ﺍﻠﺤﻤﺩﷲﺍﻠﺬﻯﺍﻋﺎﺩﺍﻻﻋﻴﺎﺩﻭﻜﺮﺭﺍﺤﻤﺩﻩﺴﺑﺤﺎﻧﻪﺍﻦﺨﻟﻖﻭﺻﻭﺭ ﺍﺸﻬﺪﺍﻦﻻﺍﻟﻪﺍﻻﷲ ﻮﺤﺪﻩﻻﺸﺭﻳﻙﻟﻪ ﺷﻬﺩﺓﻴﺛﻗﻞﺑﻬﺎﺍﻟﻣﻴﺰﺍﻥﻓﻰﺍﻟﻣﺨﺷﺭ ﻮﺍﺸﻬﺪﺍﻦ ﻤﺤﻤﺪﻋﺑﺪﻩ ﻮﺭﺴﻮﻟﻪﺍﻟﻣﺑﻌﻮﺙﺍﻟﻰﺍﻻﺴﻮﺩﻮﺍﻻﺤﻣﺭ ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺻﻟﻰ ﻮﺴﻠﻢﻮﺑﺭﻙﻋﻟﻰﻣﺤﻣﺩ ﻮﻋﻠﻰﺍﻟﻪ ﻮﺍﺻﺤﺎﺑﻪﺍﻠﻓﺎﺋﺰﻴﻥﺑﺎﺍﻠﺷﺮﻓﻰﺍﻻﻓﺧﺮ ﺍﻤﺎﺑﻌﺪ ﷲﺍﻜﺑﺭ ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﺍﷲﺍﻜﺑﺭ ﻭﻠﷲﺍﻟﺤﻤ ﻮﺍﻠﺗﻗﺍﷲ ﻮﺍﻋﻠﻣﻮﺍﻨﻪ ﻣﻊﺍﻠﻣﺎﺍﻠﺗﻗﻳﻥ
Hadirin walhadirot rohimakumulloh
Tamu istimewa utusan Alloh SWT yaitu bulan ramadhan telah selesai menginap dirumah-rumah kita selama satu bulan. Kini tamu agung telah berpisah dengan kita. Selama satu bulan mendidik kita berpuasa berarti kita dididik merasakan penderitaan orang lain yang kekurangan, kita dididik sholat berjamaah, kita dididik untuk rajin membaca Alqur’an, kita dididik untuk berbagi dengan mengeluarkan zakat, dan sodaqoh dan bagi yang bisa melaksanakan semua itu diberi penghargaan yang luar biasa yaitu menjadi orang yang bertaqwa.
Orang yang bertaqwa akan diberikan tempat didalam syorga sebagaimana firman Alloh berbunyi :
ﻭﺴﺎﺭﻋﻭﺍﺍﻠﻰ ﻤﻐﻔﺭﺓ ﻤﻥﺭﺒﻜﻡ ﻭﺠﻨﺔ ﻋﺭﻀﻬﺎﺍﻠﺴﻤﻭﺕ ﻭﺍﻻﺭﺽ ﺍﻋﺩﺕ ﻠﻟﻤﺘﻘﻴﻥ
Artinya “ Dan bersegeralah kalian menuju ampunan dari tuhan dan menuju syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa ) “
Dan dihapus segala dosa sehingga menjadi bersih dan suci ibarat bayi yang baru lahir dan bebas dari dosa. Alloh SWT menjanjikan untuk orang – orang bertaqwa syorga, didalam ada taman yang indah karena dihiasi air sungai yang mengalir, buah-buahan yang banyak dan sejuk. Tetapi bagi orang-orang yang tidak bertaqwa adalah dimasukkan kedalam neraka. Alloh berfirman :
ﻤﺛﻞﺍﻟﺠﻧﺔﺍﻟﺗﻰﻮﻋﺩﺍﻟﻤﺗﻗﻮﻦﺗﺠﺮﻰﻤﻦﺗﺤﺗﻬﺎﺍﻻﻨﻬﺮﺍﻜﻠﻬﺎﺪﺍﺋﻢﻮﻈﻠﻬﺎﺗﻠﻚﻋﻗﺑﻰﺍﻠﺫﻴﻦﺍﻠﺗﻗﻮﺍﻮﻋﻗﺑﻰﺍﻠﻜﻓﺮﻴﻦﺍﻠﻧﺎﺭ
Artinya “ Perumpamaan syorga yang dijanjikan kepada orang - orang yang taqwa seperti taman yang dibawahnya sungai-sungai mengalir, buah-buahan dan kesejukan tiada henti. Itulah tempat bagi orang-orang yang bertakwa sedangkan tempat orang kafir adalah neraka”
Dalam surah Al Hujurot ayat 3 Allah mengingatkan bahwa
ﺍﻥﺍﻟﺬﻴﻦﻴﻐﺿﻮﻦﺍﺻﻮﺍﺗﻬﻢﻋﻨﺪﺭﺴﻮﻞﺍﷲﺍﺍﻮﻠﺌﻚﺍﻟﺬﻴﻦﺍﻤﺗﺤﻦﺍﷲﻗﻠﻮﺑﻬﻢﻠﻠﺗﻗﻮﻯﻠﻬﻢﻤﻐﻓﺭﺓﻮﺍﺠﺭﻋﻈﻴﻢ
Artinya “ Sesungguhnya orang menghormati Rosululloh mereka itulah orang yang diuji agar menjadi orang yang bertaqwa dan begi mereka ampunan dan pahala yang besar “
Puasa yang kita lakukan tentu diharapkan akan bernilai disisi Allah SWT dan tidak sia-sia, tidak mendapatkan rasa haus dan lapar semata tetapi pahala yang besar disisi Alloh SWT. Saat Khutbah seperti ini Rosululloh SAW mengingatkan kita dan ini harus kita percayai, harus kita renungkan dala-dalam. Mohon kepada kita semua untuk menyimak baik - baik !. Rosululloh menyatakan ada tiga hal yang menyebabkan puasa seseorang tidak diterima oleh Alloh SWT.
1. Seorang anak yang durhaka atau anak yang masih punya kesalahan kepada bapak dan ibunya dan sebaliknya bapak dan ibu yang masih punya kesalahan kepada anak-anaknya.
2. Seorang istri yang durhaka atau punya kesalahan kepada suaminya dan sebaliknya seorang suami yang punya kesalahan kepada istrinya.
3. Seorang masyarakat atau tetangga, karib kerabat, teman yang masih punya kesalahan sesamanya.
Bagi manusia yang melaksanakan ibadah bulan ramadhan dengan iman dan mengharap ridho Alloh maka pada hari ini patutlah merayakan.
Bagi orang yang sengaja tidak puasa padahal tidak ada halangan, maka jalan satu-satunya adalah bertobat dan mohon ampun kepada Alloh SWT dengan cara membayar puasa diluar bulan ramahan sebanyak hari tidak puasa.
Maka pada hari ini marilah kita saling maaf dan memaafkan, sebab kesalahan kepada sesama manusia tidak akan diampuni Alloh SWT kalau
sesama yang bersalah belum saling maaf dan memaafkan. Maka setelah selesai nanti untuk saling memaafkan dengan cara mengakui kesalahan yang diperbuat. Sedangkan kesalahan dan dosa kepada Alloh SWT harus bertaubat dengan sungguh - sungguh dan tidak mengulanginya lagi.
Melalui kesempatan ini saya ingatkan kepada kaum muslimin dan muslimat, mengingat sehabis lebaran biasanya ada tradisi jiarah kekuburan untuk jangan duduk dan melangkahi kuburan. Karena Rosululloh mengharamkannya sesuai sabda beliau yang berbunyi ;
ﻻﻥﻴﺠﻠﺱﺍﺤﺩ ﻜﻡ ﻋﻠﻰ ﺠﻤﺭﺓ ﻓﺘﺤﺭﻕ ﺜﻴﺎﺒﻪ ﻓﺘﺨﻠﺹﺍﻠﻰ ﺠﻠﺩﻩ ﺨﻴﺭﻠﻪ ﻤﻥ ﺍﻥ ﻴﺠﻠﺱ ﻋﻠﻰ ﻗﺒﺭ
Artinya “jika seseorang duduk diatas bara apisampai terbakar pakaian sampai kebadannya, maka itu lebih baik dari pada duduk diatas kuburan” (HR. Muslim)
Saya atas nama Pemerintah Desa Semuntai dan keluarga mengucapkan minal ‘aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Karena dalam memimpin desa ini banyak kesalahan dan kekurangan yang harus saya perbaiki. Bagi kaum muslimin dan muslimat masyarakat semuanya, dari hati yang paling dalam saya maafkan semoga Alloh SWT menerimanya.
Marilah kita fokuskan pikiran dan hati kita sejenak saja, lupakan semua urusan dunia dan ingatkan dosa dan kesalahan apa yang pernah kita lakukan. Kita berdo’a dengan penuh pengakuan dan harapan agar Alloh mendengarkan dan mengabulkan do’a kita, sambil mengangkat kedua tangan.
Ya Alloh ya Tuhan kami
pada hari ini kami duduk berdo’a dihadapanmu
mengakui segala kesalahan dan dosa kami
Ya Alloh Yang Maha Mengetahui
Engkau tau kami banyak dosa
dan penuh dengan kesalahan
kami sering tidak melaksanakan perintah - Mu ya Alloh bahkan kami sering melaksanakan
larangan - Mu
kami sering tidak melaksanakan sholat lima waktu
dengan sengaja padahal kami mampu melaksanakannya
tapi kami terlena dengan keasikan
dan kesibukan dunia
kami sering tidak melaksanakan puasa
padahal itu perintah – Mu
maka dari itu ampunilah dosa tidak
sholat kami ya Alloh
ampunilah dosa tidak puasa kami ya Alloh
ampunilah dosa kami para suami
kami para suami banyak melakukan kesalahan
melenceng jauh dari tuntunan – Mu ya Alloh
kami suami yang kurang bertanggungjawab
terhadap keselamatan istri dan anak kami
bahkan kesejahteraan mereka
kami sering mau menang sendiri
kami egois, kami bukan suami yang baik
kami tidak memperhatikan pendidikan
istri dan anak kami
kami tidak pernah menyuruh istri dan anak perempuan kami memakai pakaian muslimah padahal itu kewajiban kami
kami sering memarahi bahkan membentak istri kami
kami sering berbohong kepada istri kami ya Alloh
ampunilah dosa dan kesalahan kami para istri
kami istri yang tidak taat kepada - Mu ya Alloh
kami tidak taat kepada suami
kami istri yang lalai dalam menjaga
dan mendidik anak kami
kami sering lalai menjaga harta keluarga kami
kami lalai dalam menjaga lidah kami
ya Alloh Mang Maha Pengasih
ampunilah dosa para ibu-ibu dan
anak perempuan kami
kami wanita yang tidak taat kepada- Mu ya Alloh
kami sering tidak memakai jilbab
bahkan kami sengaja
memperlihatkan kemolekan tubuh kami
kami terlalu bangga memperlihatkan aurat kami
padahal kami tahu apabila tidak ditutup akan dijilat panasnya api neraka
kami menggosip, kami sering membicarakan keburukan orang lain
ampunillah dosa dan kesalahan kedua orang tua kami
sebagaimana mereka mengasihi kami diwaktu kecil
karena mereka telah berjuang untuk kami
hingga kami tumbuh dewasa
betapa banyak keringat bahkan air
mata mereka korbankan
untuk membesarkan kami
kami tidak bisa bayangkan ibu kami yang telah melahirkan kami
antara hidup dan mati
ampunilah dosa dan kesalahan kami
kami anak yang durhaka kami anak yang tidak tau berterima kasih
kami sering melanggar perintah mereka
kami sering tidak menuruti yang disuruh mereka
bahkan kami pernah memarahi mereka
kami pernah mencaci maki kedua ibu bapak kami kami pernah menipu ibu bapak kami
kami sering berbohong kepada mereka
kami pernah membentak mereka
bahkan kami pernah memukul mereka
kami telah menelantarkan mereka
bahkan kini ibu dan bapak kami sudah meninggal
ampunilah mereka ya Alloh
ampunilah dosa dan kesalahan para pemimpim kami
mereka pemimpin yang lemah penuh kekurangan yang perlu bimbingan dan petunjuk – Mu ya Alloh
kami pemimpin yang kurang
memperhatikan rakyat kami
kurang memperhatikan nasib masyarakat kami
bahkan kami hanya menggunakan kekakayaan
dan jabatan untuk kami sendiri
kami semuanya adalah pemimpin
pemimpin diri kami
pemimpin keluarga kami
maka ampunilah kesalahan dan kekurangan
terhadap apa yang kami pimpin
sekecil apa pu ya Alloh
Ya Alloh yang Maha Penyayang
ampunilah dosa bapak kami yang didalam kubur
ampunilah dosa ibu kami yang didalam kubur
ampunilah dosa adik atau kakak kami yang didalam kubur ampunilah dosa dato atau nenek kami dalam kubur ampunilah dosa paman atau acil kami dalam kubur dan dosa kaum muslimin dan
muslimat yang telah mendahului kami
Ampunilah dosa dan kesalahan dari apa
yang kami usahakan
bila usaha yang kami lakukan bertentangan dengan perintah - Mu ya Alloh
ampunilah dosa dan kesalahan dari
apa yang kami makan
bila yang kami makan makanan haram
kami makan harta yang bukan milik kami
kami makan harta anak yatim piyatu
kami makan harta masjid dan langgar
kami makan harta rakyat
ya Alloh ampunilah dosa dan kesalahan para generasi muda kami
kami generasi muda yang tidak taat kepada – Mu
kami sering berjudi bahkan ada yang minum – minuman keras dan obat – obat terlarang padahal kami tau itu adalah perbuatan syaitan
ya Alloh Yang Maha Pengampun
ampunilah dosa dan kesalahan kami
baik yang disengaja ata upun yang tidak disengaja
ya Alloh Yang Maha Perkasa
perlihatkanlah kepada kami yang benar itu benar
dan yang salah itu salah
perlihatkanlah yang bersalah itu salah agar kami dapat meperbaiki
dan yang benar itu kebenaran
ya Alloh Yang Maha Menyayang
hindarilah kami dari segala fitnah
dari segala musibah dan bencana
dan dari murka mu ya Alloh
jadikanlah kami masyarakat yang
beriman dan bertaqwa
masyarakat yang takut dan taat kepada – Mu
jadikanlah kampung kami kampung yang aman
tentram dan damai dan limpahkanlah segala karunia dan rahmatmu mudahkanlah rizki kami
mudahkanlah segala urusan kami
dan tetapkanlah hati kami agar tidak tergelicir
dari jalan dan petunjukmu ya Alloh
Ya Alloh ya robbii kami adalah manusia yang lemah
kuatkanlah serta bimbinglah hati dan diri kami
kasihanilah kami ya Alloh
terimalah do’a kami sesungguhnya
engkau maha penerima taubat
selamatkanlah kami didunia dan selamatkanlah
kami diakhirat kelak robbana aatina fiddunya hasanah wafil akhirotihasanah waqina adzabannar
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺻﻟﻰﻋﻟﻰﻣﺤﻣﺩ ﻮﻋﻠﻰﺍﻟﻪ ﻭﺼﺤﺒﻪﺍﺠﻤﻌﻴﻦﺴﺒﺤﺎﻦﺮﺒﻚﺮﺐﺍﻟﻌﺰﺖﺍﻤﺎﻴﺴﻓﻮﻦ ﻮﺴﻟﻢﻋﻟﺍﻟﻤﺮﺴﻟﻴﻥﻮﺍﻟﺤﻤﺪﷲﺮﺐﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar